Friday 4 April 2014

Kekayaan Leluhur Pecinan Glodok

Tradisi masyarakat Tionghoa sangat kuat. Dimanapun orang Tionghoa berada, pengetahuan dan cara hidup dipegang teguh secara turun temurun selama ribuan tahun. Begitu juga dengan keturunan Tionghoa yang tinggal di Jakarta, khususnya di daerah Pecinan Glodok.

Di pecinan glodok, banyak ditemukan took obat yang telah berdiri sejak ratusan tahun lalu. Para penjual obat toko kuno glodok ini mempelajari pengetahuan tanaman dan hewan secara turun temurun. Setiap keluarga penjual obat selalu memliki anak yang menjadi penerus.

Di toko Soo, semua perabotan dan peralatan obat adalah warisan nenek moyang mereka sejak tahun 1800. Tanaman dan hewan yang dikeringkan tersimpan rapi dalam guci-guci dan lemari kayu berukir. Nama-nama obat pun terukir rapi di setiap laci lemari kayu. Tempat obat ini tidak berubah selama ratusan tahun. Bukan Karena keramat tetapi karena stok tanaman dan hewan obat terus-menerus mengisi laci itu. Setiap tanaman obat habis, dengan segera stok tanaman obat mengisinya.


Cara hidup dan pengetahuan local adalah pengetahuan yang sama berharganya dengan cara hidup dan pengetahuan modern. Jika setiap suku menjaga dan memegang teguh pengetahuan leluhur, maka pengetahuan itu akan menjadi kekayaan yang sangat berharga.

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More