Saint Malo adalah sebuah kota
pelabuhan yang masuk wilayah Bretegne di Prancis bagian barat. Kota ini
dikelilingi oleh tembok raksasa. Dulu tembok ini berfungsi untuk mengamankan
kota di zaman perang, selain itu tembok ini juga melindungi kota dari serangan
badai yang sering menerjang saat perairan pasang.
Memasuki Saint Malo, pemandangan
kapal-kapal dengan tiang-tiang tinggi menyambut kita. Mkalau sedang masa
liburan, kita bisa mecoba naik kapal bajak laut yang besar dan gagah yang
diberi nama Etoile du Roy. Kapal itu masih berlayar sebagai kapal sewaan. Setiap
musim liburan anak sekolah di sekitar bulan Juli-Agustus, kapal itu akan
bersandar di pelabuhan, pengunjung boleh masuk dan menjelajah kapal itu.
Dulu, Saint Malo memang terkenal
sebagai kota bajak laut. Namun, para bajak laut yang dulu tinggal di kota ini,
tidak mau disebut sebagai bajak laut biasa (pirates). Mereka adalah bajak laut
resmi kerajaan (corsaire). Mereka membajak kapal dan seluruh hartanya untuk
kepentingan Kerajaan Prancis.
Biasanya, yang dibajak adalah
kapal-kapal asing yang menjadi musuh kerajaan waktu itu, misalnya kapal-kapal
kerajaan Inggris atau Spanyol. Karena para bajak laut ini bekerja untuk
kerajaan, tentu saja taka da yang menagkap mereka. Padahal, kalau bajak laut
biasa tertangkap, akan dihukum gantung.
0 comments:
Post a Comment