Kuil Itsukushima sangat terkenal di pulau Miyajima. Selain karena sudah tua, kuil ini memiliki keunikan. baik gerbang, maupun bangunan kuilnya terletak diatas air. Kita harus naik kapal ferry dari Hiroshima jika ingin mengunjungi kuil ini. Sebelum sampai di bangunan utama kuil, kita akan melewati Toori Floating Gate. Itu adalah gerbang merah raksasa yang berdiri kokoh di tengah laut. Tetapi jika air sedang surut, kita bisa berjalan untuk mendekati gerbang raksasa tersebut.
Menurut legenda, kuil ini menjadi
tempat lahirnya agama Shinto. Shinto merupakan keyakinan yang dianut oleh
masyarakat Jepang. Penduduk setempat menganggap kuil ini sebagai tempat suci.
Karena kuil ini dianggap suci, di sekitar kuil tidak diperbolehkan ada kelahiran
dan kematian. Maka dari itu, pihak pengelola kuil tidak mengizinkan Ibu hamil
dan orang tua masuk ke dalam kuil.
Menurut cerita rakyat setempat,
kuil ini sudah berada sejak tahun 593, dibangun oleh Pak Saeki Kuramoto. Kuil
ini dihadiahkan untuk tiga putri Susanoo no Mikoto. Dalam ajaran Shinto, ia
adalah dewa laut dan badai. Ia juga merupakan saudara dari Amaterasu, sang Dewa
Matahari.
Diperkirakan, umur bangunan kuil
itu sudah mencapai 1400-an tahun. Karena itu sejak tahun 1996, kuil ini dicatat
dalam UNESCO sebagai warisan dunia yang dilindungi.
0 comments:
Post a Comment