BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang Masalah
Belakangan
ini, seiring perkembangan jaman dan teknologi di era globalisasi yang tengah
ramai di masyarakat kita mengenai perkembangan teknologi informasi di kalangan
sosial masyarakat yaitu penggunan handphone.
Handpone
adalah alat komunikasi yang menghubungkan seseorang di berbagai daerah
(komunikasi jarak jauh). Handphone saat ini penggunaannya sangat diperlukan
oleh semua kalangan dan bermanfaat dalam hubungan sosial masyarakat.
Handphone
saat ini sangat mudah didapat karena harga yang ditawarkan beragam. Dengan ini,
kini handphone telah digunakan bukan hanya untuk kalangan menengah ke atas,
tapi juga kalangan menengah ke bawah. Bukan hanya orang dewasa dan remaja,
tetapi anak-anak juga telah menggunakan handphone. Karena handphone kegunaannya
sangat dibutuhkan dalam komunikasi di bidang sosial budaya kita.
Berdasarkan atas informasi yang didapat,
penulis ingin mengetahui apakah penggunaan handphone sangat berfungsi bagi masyarakat
terutama anak-anak yang sedang berkembang secara mentorik dan komunikasinya di
lingkungan sosial budayanya.
1.2
Identifikasi
Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah
diatas, dapat diidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan pengaruh dari
handphone, antara lain: dampak positif, dampak negatif terhadap anak tersebut.
1.3
Batasan
Masalah
Penulis membatasi permasalahan tentang
teknologi informasi yaitu handphone di lingkungan masyarakat sosial di semua
kalangan terutama pada anak-anak. Dan juga akan membahas dampak positif dan
dampak negative dari permasalahan tersebut.
1.4
Rumusan
Masalah
Masalah
yang akan dirumuskan penulis adalah sebagai berikut:
1. Apakah teknologi informasi
berupa handpone berfungsi di semua kalangan terutama anak-anak?
2.
Apa dampak positif dan negatif pengaruh handphone saat ini yang menawarkan
aplikasi menarik bagi semua kalangan dan anak-anak?
1.5
Tujuan
Penelitian
1. Untuk mengetahui fungsi
handphone di kalangan masyarakat di bidang sosial budaya terutama untuk
anak-anak.
2.
Untuk mengetahui apa dampak positif dan negatif pada anak karena terlalu sering
menggunakan handphone.
1.6
Manfaat
dan Kegunaan Penelitian
1. Menambah pengetahuan khususnya
bagi penulis dalam hal penelitian.
2. Mengetahui hubungan sosial
budaya dengan teknologi informasi terutama handphone yang saat ini sangat
dibutuhkan oleh kalangan masyarakat.
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian
Handphone
Handphone
adalah perangkat keras bersifat organisatoris, dan meneruskan nilai-nilai
sosial dengan siapa individu atau khalayak mengumpulkan, memproses, dan saling
mempertukarkan informasi dengan individu atau khalayak lain.
Handphone
atau biasa disebut telepon selular merupakan perangkat telekomunikasi
elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional
salutaran tetap, tetapi handphone bias dibawa kemana-mana dan tidak perlu
disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel.Pada tahun 1910 adalah
cikal bakal telepon seluler yang ditemukan oleh Lars Magnus Ericsson, yang
merupakan pendiri perusahaan Ericsson yang kini di kenal dengan perusahaan Sony
Ericsson. Pada awalnya, orang Swedia ini medirikan perusahaan Ericsson
memfokuskan terhadap bidang bisnis perlaan telegraf, dan perusahaanya juga
tidak terlalu besar pada waktu itu.Pada tahun 1921 pertama kalinya Departemen
Kepolisian Detroit Michigan menggunakan teleopn mobile yang terpasang di semua
mobil polisi dengan menggunakan freuensi 2 MHz.
Handphone
merupakan media komunikasi antar pribadi,sejak ditemukannya teknologi
selular,penggunaan telepon genggam (handphone) semakin marak di kalangan
pengusaha,ibu-ibu,mahasiswa sampai anak usia sekolah. Selain itu kelebihandalam
kecepatan pengiriman dan penerimaan pesan, handphone juga semakin murah
biayanya.
Sistem
pengiriman pesan pendek SMS(short message system)diperkenalkan oleh para
penyedia jasa telekomunikasi,penggunaan telepon genggam meningkat secara tajam
dikalangan masyarakat. Selain karna pengiriman SMS sangat murah,juga semakin
interaktif mulai dari pesan yang lucu,mengharukan,ancaman sampai pada pesan
cinta, bisnis ,politik. Telepon juga dapat digunakan sebagai alat komunikasi
pada hal-hal tertentu yang sulit dilakukan dalm situasi tatap muka,misalnya
penagihan utang,penawaran,dan penolakan terhadap sesuatu.
2.2
Lingkungan
sosial
Lingkungan
sosial adalah suatu tempat dimana semua masyarakat dapat berinteraksi dengan
orang di sekitarnya dan menciptakan
suatu kesenjangan hidup antara beragam kebudayaan demi mewujudkan lingkungan
yang damai.
2.3
Masyarakat
Masyarakat
adalah sekumpulan orang yang mendiami suatu wilayah dan saling berinteraksi
dengan lingkungannya.
2.4
Anak-anak
Anak-anak
adalah balita yang umurnya dibawah dari 12 tahun ke bawah. anak-anak masih
memiliki daya ingat yang tinggi, dan mereka mudah cepat menangkap semua
informasi yang diberikan kepadanya.
2.5
Dampak
Positif dan Negatif
2.5.1
Dampak Postif Penggunaan Handphone
a.
Untuk mencari informasi-informasi yang
terbaru
b.
Membangun relasi dengan teman
c.
Membangun kreatifitas anak
2.5.2
Dampak Negatif Penggunaan Gadget Pada
Anak
a.
Kemajuan teknologi berpotensi membuat anak
cepat puas
b.
Kemajuan teknologi membawa banyak
kemudahan maka tidak tahan dengan kesulitan
c.
Kemajuan teknologi juga akan mendorong
anak untuk menjalin relasi secara dangkal
d.
Konsentrasi menurun
2.6
Hipotesis
Handphone
pasti akan sangat berpengaruh pada anak. Contohnya penggunaan handphone akan
berpengaruh pada psikologi anak dan akan terus ketergantungan terhadap
handphone .
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat & Waktu Penelitian
1.
Tempat
Penelitian
SDN
03 Pagi, Jl. Langgar.
2.
Waktu
Senin,
12 Mei 2014. Jam 09:00-Selesai.
3.2
Metode
Penelitian
3.2.1
Teknik
Pengumpulan data
a. Studi Kepustakaan
Dengan
teknik ini diharapkan akan terangkat teoritik yang berkaitan dengan masalah
yang akan dibahas.
b. Metode Observasi
Yaitu
cara pengumpulan data dengan menggunakan pengamatan langsung, terhadap yang
diteliti.
c. Wawancara
Secara definitive wawancara adalah proses memperoleh
keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya Jawab, sambil bertatap
muka antara peneliti dengan informan dengan menggunakan alat yang di namakan
interview guide (panduan wawancara).
0 comments:
Post a Comment