Friday, 10 July 2015

(Post-Test) Susunan Staff

    Jelaskan tugas masing-masing anggota tim proyek?
   
       1.    Manajer Proyek (Project Manager)
PM adalah posisi pertama yang harus diisi. Pekerjaan ini diisi ketika proyek masih sekilas di mata orang, karena PM yang pertaman menentukan apakah sebuah proyek dapat dikerjakan atau tidak. Manajer tingkat atas menugaskan PM. Mereka mencari seseorang yang memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik. Keahlian keahlian lain yang mereka cari adalah pengetahuan tentang manajemen proyek, kemampuan mengorganisasi, dan keahlian teknik. Kadang-kadang pekerjaan PM membutuhkan aksi yang tidak umum seperti berkata “Tidak” untuk perubahan permintaan yang menyimpang, mengumumkan kesalahan, atau mendisiplinkan orangorang. PM harus mengetahui orang-orang yang terlibat sama seperti dalam politik, prosedur-prosedur pemakaian, dan proyek perusahaan.
            2.    Pimpinan Proyek (Project Leader)
Pimpinan Proyek adalah posisi kedua yang harus diisi. Sangatlah baik jika PM memilih orang ini. Pertama, PM harus bernegosiasi dengan Manajer Fungsional untuk tugas-tugas PL, kemudian yakinkan PL untuk bergabung dalam tim. PL terdaftar pada proposal karena banyak detail proposal dikerjakan oleh PL. Pekerjaan ini sangat bersifat teknis, karenanya pilihlah ahli yang terbaik. Jangan mencari orang yang tidak mempunyai pendirian. Lebih baik mencari orang yang dapat mengingat pembuatan detail keseluruhan proyek tersebut. PL juga harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. PL akan memimpin keseluruhan wawancara dengan user dan menjadi pengawas harian bagi programmer.
            3.    Programmer
PM dan PL akan mulai berpikir tantang siapa yang dapat membentuk tim pemrograman dan bertanya pada Manajemen Fungsional (jika diperlukan) tentang kemampuan orang-orang ini (Programmer). Kemudian, ketika kontrak ditandatangani, mulailah mengumpulkan tim programmer Anda. Pertama pilihlah Programmer dengan kemampuan pemrogramannya. Sebagai tambahan carilah keterangan tentang pengalaman mereka, tetapi bukan seseorang yang sudah melakukan hal yang sama selama 5 kali berturut-turut – orang ini akan bosan. Jika kandidat tersebut tidak memiliki pengalaman yang sesuai, hal lain yang dapat dipertimbangkan adalah latar belakang tentang sistem operasi, atau hal lainnya.
·         Programmer Ahli (The Guru Programmer)
·         Programmer Pemula (The Junior Programmer)

(Pre-test) Susunan Staff

     Apa saja yang perlu diperhatikan pada saat memilih anggota tim proyek?


      Yang perlu diperhatikan pada saat memilih anggota tim proyek:
       1.    Analisis Pekerjaan
Analisis pekerjaan merupakan suatu proses untuk menentukan isi suatu pekerjaan, sehingga pekerjaan dapat dijelaskan kepada orang lain.
       2.    Rekrutmen, Seleksi dan Orientasi
Tenaga kerja yang diperlukan proyek dapat diperoleh dari salah satu atau beberapa sumber, yaitu :
a.    Induk atau anak perusahaan (apabila proyek dimiliki oleh kelompok perusahaan),
b.    Daerah sekitar lokasi dan tempat proyek,
c.    Sumber tenaga kerja nasional,
d.    Sumber tenaga kerja internasional-individual expert, subcontracting, technical assistances, management assistances.
       3.    Produktivitas
Produktivitas mengandug arti sebagai perbandingan antara hasil yang dicapai (output) dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan (input).
       4.    Pelatihan dan Pengembangan
Program latihan dan pengembangan bertujuan untuk menutupi gap antara kecakapan karyawan dan permintaan jabatan.
       5.    Prestasi Kerja
Hasil penilaian prestasi kerja karyawan dapat memperbaiki keputusan-keputusan personalia dan memberikan umpan balik kepada karyawan tentang pelaksanaan kerja mereka.
       6.    Kompensasi
Cara manajemen untuk meningkatkan prestasi kerja, motivasi, dan kepuasan kerja para karyawan adalah melalui kompensasi. Kompensasi dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang diterima karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka.
       7.    Perencanaan Karier
Konsep dasar perencanaan karier :
a.    Karier sebagai suatu urutan promosi atau transfer ke jabatan-jabatan yang lebih besar tanggung jawabnya atau ke lokasi-lokasi yang lebih baik selama kehidupan kerja seseorang.
b.    Karier sebagai petunjuk pekerjaan yang membentuk suatu pola kemajuan yang sistematik dan jelas (membentuk satu jalur karier).
c.    Karier sebagai sejarah pekerjaan seseorang atau serangkaian posisi yang dipegangnya selama kehidupan kerja.
Kriteria umum yang digunakan untuk memilih anggota tim proyek adalah sebagai berikut:
·         Memiliki komitmen pada tujuan proyek dan mampu menyelesaikan-nya.
·         Kemampuan untuk berkomunikasi dan membagi tanggung jawab.
·         Fleksibilitas, dapat berpindah dari satu kegiatan pekerjaan ke kegiatan pekerjaan lainnya, sesuai dari skedul dan kebetuhan proyek.
·         Kemampuan teknis.
·         Kemauan untuk mengakui kesalahan dan memperbaikinya.
·         Konsentrasi pada pekerjaan.
·         Kemampuan untuk mengerti dan bekerja berdasarkan jadwal dan pengadaan sumber daya. Misalnya, mau kerja lembur jika dibutuhkan
·         Kemampuan untuk saling mempercayai, bukan seperti seorang pahlawan yang  mampu bekerja sendiri.
·         Seorang wiraswasta, tetapi terbuka pada usulan dan gagasan.
·         Kemampuan bekerja pada lebih dari satu atasan.
·         Kemampuan bekerja tanpa dan di luar struktur formal.

(Post-Test) Rencana Test Penerimaan

     Apa saja yang perlu dicek pada kegiatan Rencana Penerimaan?
    
1.    Periode Percobaan
Periode percobaan atau parallel run adalah pendekatan yang paling umum untuk penerimaan. Menggunakan pendekatan Periode Percobaan tim proyek mudah memasang sistem baru untuk dicoba oleh user. Pendekatan Parallel Run menambahkan dimensi untuk peralihan sistem lama yang sudah berjalan dengan baik sebagai perbandingan dan cadangan. Beberapa kekurangan pada Periode Paralel Run diantaranya :
a.  Masalah kecil dapat membuat anda menjalankan kembali selama x untuk jangka waktu yang tidak terbatas.
b.  Sulit untuk mencari penyebab dari suatu masalah.
c.   Tidak ada jaminan bahwa semua kelebihan sistem akan dicoba.
d.  Biarkan end user masuk ke sistem pada hari pertama yang penerapannya tidak selalu bermanfaat.
   2.    Penerimaan Yang Lengkap Sedikit Demi Sedikit
          Manfaat dari pendekatan ini adalah :
a.    Dapat mendemonstrasikan semua fungsi yang dijanjikan.
b.    Semua tindakan yang menyebabkan masalah selalu diketahui dengan tepat siapa yang mengetik ketika masalah terjadi.
c.    User tidak merasa takut tentang semuanya.
    3.    Memastikan Bahwa Semua Yang Dijanjikan Akan Diuji 
     Untuk memastikan semua yang dijanjikan akan di tes langsung melalui spesifikasi fungsi     halaman demi halaman, paragraf demi paragraf dan buat daftar semua fungsi yang dapat     di tes.
     4.    Menggunakan Design
Design membantu untuk mengelompokkan tes ke dalam serangkaian tes yang mendemonstrasikan fungsi utama.
     5.    Menulis Percobaan
Hal ini dilakukan pada saat anda sudah siap menetukan bagaimana anda akan menguji item ketika pengisian pada metode percobaan.
     6.    Daftar Rencana Tes Penerimaan
a.   Definisikan percobaan dan kumpulkan percobaan.
b.   Tetapkan tanggung jawab untuk menulis percobaan.
c.   Klien dan tim proyek mengetahui bahwa ATP akan ditinjau kembali, direvisi jika perludan ditandatangani user.
d.   Hasilkan fungsi vs rabel percobaan.
e.   Tanggung jawab untuk percobaan data telah dtetapkan.
    7.    Kesimpulan Untuk Rencana Tes Penerimaan
Anda dapat melakukan tes penerimaan secara berlebihan. Anjurkan user untuk menulis ATP jika dia mampu. Hal ini akan memberikan dia perasaan mengawasi tim proyek harus membangun sistem melalui percobaan.
    8.    Kesimpulan Untuk Tahap Design
a.    Dokumen spesifikasi design memuat design akhir tingkat atas melalui design tingkat menengah.
b.    Tanggung jawab ATP disahkan dan dimulai.
                c.  Rencana proyek.

(Pre-Test) Rencana Test Penerimaan

Menurut Anda seberapa penting dilakukan tes penerimaan terhadap sistem yang dibuat?


Tujuan dari penerimaan adalah mendapatkan pernyataan tertulis dari user bahwa produk (dalam hal ini sistem) yang dikirim sesuai dengan yang dijanjikan.
Umumnya untuk mendapatkan persetujuan dan pembayaran itu adalah proyek yang dikontrak mungkin akan sulit, kecuali user yakin bahwa sistem bekerja dengan baik sesuai dengan yang dijanjikan. User mungkin merasa takut pada penerimaan: dia mengambil ahli kepemilikan dan tanggung jawab sistem. User mungkin tidak ingin menyerahkan tanda penerimaannya.
Melakukan tes penerimaan terhadap sistem yang dibuat sangat penting karena dengan melakukan hal tersebut kita bisa mengetahui apakah user puas dengan proyek yang kita buat, apakah sistem yang dibuat dapat berjalan sesuai dengan yang kita janjikan dan dengan melakukan hal tersebut kita bisa mendapatkan tanda penerimaan dari user.

Sunday, 19 April 2015

Kode Etik Penggunaan Fasilitas Internet dalam Kehidupan Sehari-hari dan Kaitannya dengan Prinsip Integrity, Confidentality dan Privacy

Dalam penggunaan teknologi informasi yang sudah semakin maju saat ini dalam dunia maya, Dunia internet sekarang ini seakan menjadi kebutuhan pokok bagi penggunannya. Kebutuhan akan informasi di dalamnya membuat tidak sedikit orang merasa ketergantungan dengan internet. Kode etik sangat diperlukan karena di setiap saat perilaku kita diatur dan diarahkan oleh moral, etika, dan hukum yang berlaku. Kode etik sendiri adalah konsekuensi alamiah realisasi komitmen yang mewarisi keamanan penggunaan teknologi komputer (informasi) baik sektor publik dan swasta. Setiap lingkungan punya nilai etika tersendiri dan tidak ada nilai baku yang berlaku indentik, tiap orang dapat memiliki interprestasi yang berbeda terhadap prinsip yang disepakati. Karena itu siapapun bebas untuk mematuhi peraturan yang sesuai dengan dirinya dan yang tidak menyetujui bebas memilih untuk tetap berada di sana sebagai minoritas atau keluar dari lingkungan tersebut.
Dalam kaitannya dengan aspek keamanan penggunaan teknologi informasi, terdapat prinsip-prinsip dari integrity, confidentiality, dan availability yaitu sebagai berikut:
          ·         Integrity
Informasi tidak boleh diubah tanpa seijin pemilik informasi,  keaslian pesan yang dikirim melalui sebuah jaringan dan dapat dipastikan bahwa informasi yang dikirim tidak dimodifikasi oleh orang yang tidak berhak dalam perjalanan informasi tersebut. Untuk aplikasi e-procurement, aspek integrity ini sangat penting. Data yang telah dikirimkan tidak dapat diubah oleh pihak yang berwenang. Pelanggaran terhadap hal ini akan berakibat tidak berfungsinya sistem e-procurement. Secara teknis ada banyak cara untuk menjamin aspek integrity ini, seperi misalnya dengan menggunakan messange authentication code, hash function, digital signature.

          ·         Confidentiality
Confidentiality atau kerahasiaan adalah pencegahan bagi mereka yang tidak berkepentingan dapat mencapai informasi,  berhubungan dengan data yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu dan hanya diperbolehkan untuk keperluan tertentu tersebut. Contoh confidential information adalah data-data yang sifatnya pribadi (seperti nama, tempat tanggal lahir, social security number, agama, status perkawinan, penyakit yang pernah diderita, nomor kartu kredit, dsb) merupakan data-data yang ingin diproteksi penggunaan dan penyebarannya. Contoh lain dari confidentiality adalah daftar pelanggan dari sebuah Internet Service Provider (ISP).

          ·         Availability
Upaya pencegahan ditahannya informasi atau sumber daya terkait oleh mereka yang tidak berhak, berhubungan dengan ketersediaan informasi ketika dibutuhkan. Contohnya adalah serangan yang sering disebut dengan “denial of service attack” (DoS attack), dimana server dikirimi permintaan yang diluar perkiraan sehingga tidak dapat melayani permintaan lain bahkan sampai down, hang, crash. Contoh lain adalah adanya mailbomb, dimana seorang pemakai dikirimi banyak e-mail dengan ukuran yang besar sehingga sang pemakai tidak dapat membuka e-mailnya atau kesulitan mengakses e-mail.


Privacy and Term & Condition Penggunaan Teknologi Informasi
          ·         Privacy
Privacy sebagai suatu kemampuan untuk mengontrol interaksi, kemampuan untuk memperoleh pilihan pilihan atau kemampuan untuk mencapai interaksi seperti yang diinginkan. privasi jangan dipandang hanya sebagai penarikan diri seseorang secara fisik terhadap pihak pihak lain dalam rangka menyepi saja. Privacy hampir sama seperti confidentialy namun jika privacy lebih kearah data-data yang sifatnya privat. Privacy sama dengan confidentiality. Namun, jika confidentiality biasanya berhubungan dengan data-data perusahaan atau organisasi, sedangkan privacy lebih kearah data-data yang bersifat pribadi/privat.
Contoh hal yang berhubungan dengan privacy adalah e-mail seorang pemakai tidak boleh dibaca oleh administrator. Hal ini untuk menjamin privacy dari isi email tersebut, sehingga tidak dapat disalah gunakan oleh pihak lain.

         ·         Term & condition penggunaan TI
Term & condition penggunaan TI adalah aturan-aturan dan kondisi yang harusditaati pada penggunaan teknologi informasi. Hal tersebut mencakup integrity,privacy dan availability dari informasi yang terdapat dan dibutuhkan didalamnya.Pada setiap organisasi, aturan ini akan berbeda-beda tergantung kebijakan darisetiap organisasi tersebut dan biasanya diatur dalam kode etik penggunaanfasilitas TI seperti halnya pada penggunaan fasilitas internet di kantor, publick centre, maupun tempat pendidikan seperti sekolah dan kampus.

Kode Etik Penggunaan Fasilitas Internet di Kantor
Kode etik penggunaan fasilitas internet di kantor hampir sama dengan kode etik pengguna internet pada umumnya di kehidupan sehari-hari tetapi lebih diarahkan pada aktivitas yang berkaitan dengan masalah perkantoran seperti:

  • Menghindari penggunaaan fasilitas internet diluar keperluan kantor atau untuk kepentingan sendiri.
  • Tidak menggunakan internet untuk mempublikasi atau bertukar informasi internal kantor kepada pihak luar secara ilegal. 
  • Tidak melakukan kegiatan pirating, hacking atau cracking terhadap fasilitas internet kantor. 
  • Mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh kantor dalam penggunaan fasilitas internet.




Referensi:
http://danangharda.blogspot.com/2012/03/praktek-kode-etik-dalam-penggunaan.html
https://elsuhendie.wordpress.com/2013/02/18/aspek-aspek-dalam-keamanan-jaringan/
http://zoggidian.blogspot.com/2013/05/praktek-kode-etik-dalam-penggunaan_709.html






Sertifikasi Keahlian Bidang IT Kategori Software

Perkembangan TI saat ini serta semakin kompleksnya teknologi tidak memungkinkan bagi lembaga pendidikan untuk melakukan perubahan secara cepat. Kebutuhan tenaga kerja TI sering membutuhkan kompetensi yang lebih spesifik, seperti pengalaman terhadap penggunaan software tertentu yang diimplementasikan dalam perusahaan tersebut. Adanya standar kompetensi dibutuhkan untuk memudahkan bagi perusahaan atau institusi untuk menilai kemampuan (skill) calon pegawai atau pegawainya. Adanya inisiatif untuk membuat standar dan sertifikasi sangat dibutuhkan. Sertifikasi IT juga memberikan keunggulan bersaing bagi perusahaan, khususnya dalam pasar global karena kemampuan dan pengetahuan Profesional Teknologi Informasi dan Telekomunikasi telah diuji dan didokumentasikan.
Mengambil sebuah sertifikasi dapat memperoleh keuntungan tentunya untuk kita sendiri seperti membuka lebih banyak kesempatan pekerjaan untuk kita yang sudah mempunya sertifikasi. Selain membuka lapangan kerja baru, keuntungan lainya adalah menambah pengalaman kita yang tidak kita temukan di dalam pendidikan formal atau dalam kehidupa sehari-hari. Bahkan sertifikasi juga dapat membantu dalam meningkatkan posisi dan reputasi bagi yang sudah bekerja.

Sertifikasi Nasional
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) adalah lembaga pelaksanaan kegiatan sertifikasi profesi yang memperoleh lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Lisensi diberikan melalui proses akreditasi oleh BNSP yang menyatakan bahwa LSP bersangkutan telah memenuhi syarat untuk melakukan kegiatan sertifikasi profesi. Sebagai organisasi tingkat nasional yang berkedudukan di wilayah Republik Indonesia.
LSP Telematika merupakan lembaga yang bersifat independen dan profesional di dalam membuat dan mengembangan standarisasi kompetensi kerja, melakukan Verifikasi terhadap tempat uji kompetensi yang berpedoman kepada ISO 17011, membuat materi uji kompetensi dan menerbitkan sertifikat kompetensi dengan menggunakan sistem yang berpedoman kepada ISO 17024, yang merupakan rujukan profesionalisme bagi industri di dalam dan di luar negeri.
LSP Telematika telah mengeluarkan 2 jenis sertifikasi yaitu:
·         Certificate of Competence
Sertifikasi ini berdasarkan level kualifikasi dan jenjang jabatan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Certificate of Competence (Sertifikat Kompetensi) merupakan bukti pengakuan atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji kompetensi dari suatu bidang keahlian kerja.


·         Certificate of Attainment
Sertifkasi ini atas unit kompetensi yang jenjang jabatannya berdasarkan kebutuhan pasar. Kedua jenis sertifikat tersebut diatas disusun berdasarkan SKKNI.

Sertifikasi Internasional
Sertifikasi international di bidang TI kategori software contohnya adalah sebagai berikut:
  •               Java
Sun memberikan 3 jenis sertifikasi bagi programmer java yaitu Sun Certified Programmer, Sun Certified Developer, dan Sun Certified Architect. Setiap jenjang sertifikasi membutuhkan jenjang sebelumnya.
Sun Certified Programmer adalah sertifikasi paling dasar dari Sun untuk programmer Java. Untuk dapat menjadi seorang Certified Java Programmer, Anda harus lulus ujian Sun Certified Programmer for the Java 2 Platform 1.4. Ujian ini adalah pilihan ganda yang dirancang untuk menguji pemahaman sintaks dan struktur Java pada materi-materi berikut: Dasar-dasar bahasa Java, teknik dasar pemrograman berorientasi obyek, penggunaan threads, dan kemampuan menggunakan paket standar Java seperti java.awt, java.lang, java.io, dan java.util. Untuk mempersiapkan sertifikasi ini kursus yang dapat diikuti seperti Java Technology for Structured Programmers yang ditujukan bagi mereka yang memiliki pengetahuan tentang bahasa pemrograman terstruktur,  Java Programming Language for Non-Programmers yang dirancang untuk programmer yang tidak memiliki pengalaman melakukan pemrograman, dan Java Programming Language atau pengenalan Java untuk programmer yang berpengalaman dengan bahasa pemrograman lain.

Setelah mendapatkan Sun Certified Programmer kita baru akan bisa untuk dapat Sun Certified Developer. Kita harus menyelesaikan tugas pemrograman yang dirancang untuk menguji aplikasi keterampilan Java Anda dalam menghadapi persoalan dunia nyata. Untuk mempersiapkan sertifikasi ini kursus yang dapat diikuti seperti Object-Oriented Application Analysis and Design for Java Technology (UML).
Setelah mendapatkan kedua sertifikasi yang sudah dijelaskan diatas kita dapat mendapatkan Sun Certified Enterprise Architect for J2EE, ini merupakan sertifikasi premium dari Sun. sertifikasi ini sangat berfokus pada enterprise. Untuk mendapatkan sertifikasi ini kita harus lulus sebuah ujian pilihan untuk menguji pengetahuan seputar Java. Apabila lulus ujian pertama dilanjutkan menyelesaikan sebuah tugas pemrograman seperti pada saat pengambilan SCJD, dan diakhiri dengan sebuah ujian esai. Untuk persiapan mengikuti sertifikasi SCEA Anda dapat mengikuti kursus Architecting and Designing J2EE Applications dan Developing Applications for the J2EE Platform dari Sun.
  •              Microsoft .Net
Ada 2 jenis sertifikasi yang ditawarkan oleh Microsoft untuk para developer yaitu                   Microsoft Certification Application Developer (MCAD) dan Microsoft Certified Solution            Developer (MCSD).
Sertifikasi Microsoft Certification Application Developer (MCAD) dibuat oleh Microsoft untuk memberikan respon terhadap kebutuhan industri akan sebuah sertifikasi yang memungkinkan untuk menunjukkan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan, memaintain, dan mendeploy aplikasi Web atau desktop berbasis Windows dengan skala kecil sampai menengah. MCAD ditujukan untuk mereka yang lingkup pekerjaannya meliputi pengembangan aplikasi, komponen, atau layanan database dan jaringan berskala kecil sampai menengah pada platform Windows. Untuk lulus dan mendapatkan sertifikasi ini kita harus lulus dua ujian inti dan satu ujian pilihan dalam suatu area spesialisasi (ujian inti: Web Application Development atau Windows Application Development, XML Web Services dan Server Components ;ujian pilihan: melakukan implementasi application security dengan platform Microsoft .Net).

Sertifikasi Microsoft Certified System Developer (MCSD). Sertifikat MCSD merupakan salah satu sertifikat TI dengan reputasi yang dikenal baik di kalangan industri. Dengan mengantongi sertifikat MCSD, seseorang dianggap telah mampu mendemonstrasikan kemampuan yang dibutuhkan untuk memimpin sebuah organisasi dalam proses perancangan, implementasi, dan administrasi dari suatu solusi bisnis dengan menggunakan produk Microsoft. Untuk lulus dan mendapatkan sertifikasi ini kita harus lulus dalam empat ujian inti dan satu ujian pilihan (ujian inti: Web Application Development, Windows Application Development, XML Web Services and Server Components, dan Solution Architecture ;ujian pilihan: implementasi application security dengan platform Microsoft .Net).




Referensi:
https://irmarr.staff.gunadarma.ac.id/
http://rafikaajah.blogspot.com/2011/06/sertifikasi-software-dan-database.html
http://www.fabrian.web.id/2012/04/sertifikasi-yang-harus-gue-dapet.html




Tuesday, 14 April 2015

(Post-TEST) Teknik - Teknik Estimasi

Ada tiga teknik yang digunakan untuk melakukan estimasi, yaitu :

1.    Keputusan Profesional
Katakanlah bahwa anda merupakan orang yang memiliki pengalaman yang luas dalam membuat program “report generation modules”. Anda melakukannya dengan pendekatan merancang report tersebut dan memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat program tersebut. Setelah mempelajari rancangan program selama 5 menit, programmer lalu menutup matanya selama 5 menit (dia tidak tidur, tetapi berhitung), dan kemudian mengatakan “15 hari”. Inilah yang disebut Keputusan Profesional murni.
Keuntungan dari teknik ini adalah cepat , dan jika seseorang sudah ahli dalam teknik ini, maka estimasinya pasti akan lebih akurat. Sedangkan kerugian dari teknik ini adalah bahwa anda membutuhkan seorang ahli yang berpengalaman dalam bidang ini, dan beberapa ahli tersebut akan bekerja keras untuk mendapatkan estimasi yang tepat.

2.    Sejarah
Jalan keluar dari ketergantungan pada orang dan untuk membuat estimasi lebih khusus, yaitu anda harus mengerti tentang sejarahnya. Tulislah berapa lama masing-masing tugas dapat diselesaikan dan siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut.
Anda dapat membandingkan tuagas yang akan diestimasik dengan tugas yang sama yang dikerjakan lebih awal, setelah itu mulailah dengan melakukan estimasi. Hal ini dimaksudkan agar anda menjabarkan suatu proyek ke dalam beberapa tugas yang biasanya diulang dan mudah untuk dibandingkan.

3.    Rumus-rumus
Ada beberapa rumus yang digunakan dalam software estimasi. Software yang baik untuk diketahui adalahCOCOMO. COCOMO dapat digunakan untuk memperkirakan biaya proyek, usaha (person months), jadwal, dan jumlah staf untuk masing-masing fase berikut ini :
Preliminary Design                     -     our Analysis Phase
Detailed Design (DD)                 -     our Design Phase
Code and Unit Tes (CUT)          -     same as ours
System Test                               -     our System Test and Acceptance Phase



Referensi:
http://erick-way.blogspot.com/2013_06_01_archive.html
http://syamsulrijalladosa.blogspot.com/2012/12/estimasi-dan-peramalan-permintaan.html

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More